Posts Tagged ‘diskusi’

Tidak Terbantahkan, Belum Tentu Benar

Ahmad Bahagia

 salam ustad.. mohon penjelasannya..

apakah jembatan antara pengetahuan argumentatif tentang aqidah yang tak terbantahkan menjadi suatu keyakinan, lalu menjadi keyakinan yg berimplikasi pada amal sehari2..

bagaimana mengelola dunia agar tidak menjadi jurang pembatas antara keduanya..

terima kasih ustad atas pemaparannya..

Ahmad Bahagia: sebagai contoh misalnya orang2 kafir yang hidup pada zaman Rasulullah saaw. misalnya para pendeta najran, atau sebagian besar “sahabat2” Rasulullah saaw. yang pastinya telah menerima penjelasan masalah aqidah dari Rasulullah saaw.. Saya yakin pasti Rasulullah saaw. menjelaskannya secara jelas, gamblang, terperinci dengan argumentasi yang tidak terbantahkan, sangat pasti diterima akal. Continue reading

Merasa Benar Sendiri Itu Salah??!!

Dicky Jalinusmengirim keSinar Agama

22 jam yang lalu

Salam, banyak diantara kita yang ketika berdiskusi atau debat merasa paling benar dan orang lain salah, apakah sikap seperti itu dibolehkan? Lalu, apakah sikap merasa paling benar bisa juga diartikan sebagai sombong? menurut pemahaman saya jalan Nabi dan ahlul baitnya adalah jalan yang paling benar, apakah kita juga boleh merasa atau menganggap bahwa kita yang paling benar dan orang lain salah? Mohon pencerahannya Ustadz…

terimakasih…

Sinar Agama: Salam dan trims pertanyaananya:

1- Jangankan ketika kita berdebat atau berdiskusi, selagi sendirian dg pendapat kita, sdh pasti kita merasa benar dan, perasaan ini boleh2 saja serta tdk dilarang oleh akal dan agama. Mana ada orang mengiman Continue reading

Diskusi, Argumentasi dan Debat

Zarranggie Syubeirmengirim keSinar Agama

15 jam yang lalu

Ustadz, apa beda Debat sama Diskusi? Terimakasih

Sinar Agama: Salam dan trims pertanyaannya:

1- Diskusi itu, bisa dg memakai cara argumentasi, bisa jg dg cara lain spt debat.

2- Argumentasi itu dilihat dari bahasa Indonesia adalah berdalil atau menyajikan bukti. Akan tetapi dlm logika, bermakna lain

3- Dalil dlm logika atau yg biasa dikatakan argumentasi di bhs Indonesia, adalah menyusun premis minor dan mayor untuk menghasilkan kesimpulan. Spt: “Ini adalah api”, “Setiap api itu panas”, mk “Ini adalah panas”. Continue reading